Faktor penentu dari kualitas sebuah perangkat lunak dapat dinilai dengan apa yang kita sebut sebagai quality model atau model kualitas. Dengan model ini kita akan diajak untuk mengamati kualitas dari sebuah perangkat lunak melalui beberapa model kualitas yang akan berfokus pada poin-poin tertentu yang dianggap penting untuk ada pada sebuah perangkat lunak.
Hal ini dilatarbelakangi oleh banyaknya perangkat lunak dengan hasil yang tidak memuaskan akibat dari kurangnya kebutuhan yang diinginkan untuk meng-cover aspek penting dari fungsionalitas sebuah perangkat lunak, sehingga diusulkan untuk membuat sebuah definisi yang komprehensif mengenai kebutuhan. Inilah yang kemudian diimplementasikan dengan cara memperhatikan faktor-faktor penentu kualitas perangkat lunak.
Model McCall
Model ini merupakan model kualitas tertua yang dikembangkan pada tahun 1976. Model ini pertama kali digunakan pada proyek IT militer, luar angkasa dan public domain di Amerika. Model ini digunakan dengan tujuan agar sebuah kualitas dapat diukur secara eksplisit dengan menjelaskan 11 faktor kualitas atau karakteristik yang memiliki pengaruh penting terhadap kualitas. Faktor-faktor tersebut antara lain,
Product Operation: Correctness, Reliability, Usability, Efficiency, Integrity
Product Revision: Maintainability, Flexibility, Testability
Product Transtition: Portability, Reusability, Interoperability
Model Boehm
Model ini menambahkan 11 faktor kualitas dari McCall dan bertujuan untuk merefleksikan cara berpikir masa kini. Berikut ini gambar perbandingan antara faktor-faktor penentu kualitas milik McCall dengan Boehm..
Sedangkan pada tahun 1987, Perry membuat sebuah tabel yang memperlihatkan hubungan antar faktor kualitas yang bisa digambarkan sebagai berikut..
Referensi:
Daniel Galin, Software Quality Assurance. Addison-Wesley, 2004