pada dasarnya, kegagalan dalam pacaran itu wajar..
bahkan bisa dikatakan bahwa kegagalan itu sendiri merupakan sesuatu yang pasti, minimal memiliki kemungkinan yang tinggi untuk terjadi. apalagi jika yang melakukannya itu anak-anak yang masih dalam usia sekolah, remaja-remaja yang masih mencari identitas, hingga para pemuda yang masih sering dilanda kegalauan. atau bahkan mungkin juga terjadi pada orang dewasa yang masih gemar melakukannya. terlepas dari apapun alasan dan permasalahannya.
semakin jauhnya masyarakat dari pemaknaan terhadap rasa yang bersemayam di dalam hati inilah diantara hal yang kemudian menyebabkan mereka banyak yang gugur dalam pencariannya, sebagai mayat-mayat orang yang mencinta. jasad mereka laksana orang yang hidup, namun hati mereka telah pergi..
yang ketika malam hari, mereka menyebut nama-nama yang tidak engkau ketahui. dan di siang hari, mereka seperti orang yang akalnya sudah tidak kembali. mereka bercengkerama dengan sesamanya laksana orang-orang biasa, namun ketika sendiri engkau akan mendapati mereka seperti orang yang berbeda.
kawan, tidak ada yang salah dengan cinta..
namun perhatikanlah kisah tragis yang menimpa para pemujanya..
dan dengarkanlah,
risalah-risalah penegur jiwa..
==============================
Gak ngerti kenapa pengen nulis yang kayak gini.. (-___-“)