Catatan kecil, berawal ketika saya browsing di forum Manjaro, permasalahan mengenai font ini sepertinya sudah terjawab lewat diskusi disini. Akan tetapi ketika kemudian berkunjung ke Wiki-nya Archlinux seakan muncul pertanyaan tambahan seiring dengan terjawabnya pertanyaan saya yang sebelumnya. Sehingga terjadilah beberapa percobaan dibawah..
1. Menambah Font dari Partisi Windows
referensi: https://wiki.archlinux.org/index.php/MS_Fonts
Contoh Penerapan
[hvoc@manjaroku ~]$ sudo ln -s /run/media/hvoc/OS/Windows/Fonts/ /usr/share/fonts/WindowsFonts
[sudo] password for hvoc:
[hvoc@manjaroku ~]$ fc-cache
[hvoc@manjaroku ~]$
2. Menambah Font di Manjaro Secara Manual
referensi: https://wiki.archlinux.org/index.php/fonts#Manual_installation
Pada percobaan ini file/folder dari font yang ingin dipasang langsung diletakkan pada direktori yang telah ditentukan, yaitu /usr/share/fonts, hal ini memerlukan otorisasi super user karena jika dilakukan sebagai user biasa, file/folder tidak akan bisa disalin (copy) ke direktori font pada Manjaro.
Catatan:
Pertanyaan yang muncul adalah,
(1) manakah yang merupakan best practices dari beberapa metode diatas ?
(2) Untuk penambahan font secara manual, beberapa font ada yang berhasil dan ada yang tidak keluar jenis font-nya. Kira-kira kenapa ya?
(3) Apa beda perintah “fc-cache” dengan “fc-cache -vf” ?
(4) Apakah peletakan file/folder font bebas selama masih pada direktori /usr/share/fonts ataukah ada ketentuannya?
(5) Terkait dengan isu file owner permission (perintah “chown” dan “chmod”) pada diskusi di forum, apakah modifikasi ini perlu? penting? sejauh mana dan pada kondisi apa ini diperlukan?
Sekian catatan kali ini. Untuk update, pertanyaan dan tambahan silahkan ditulis pada kolom komentar..
Update
Jawaban dari catatan:
(1) Tergantung kebutuhan, jika tidak memiliki font dari partisi Windows maka bisa menggunakan instalasi secara manual atau melalui Pacman, Pamac dan Octopi.
(2) -belum terjawab-
(3) -belum terjawab-
(4) Sepertinya bebas selama masih berada di dalam direktori “fonts”
(5) Penting, karena untuk beberapa kasus dapat terjadi masalah seperti ini, sedangkan pada kasus saya yang terjadi adalah font dari partisi Windows tidak muncul setelah komputer di-restart. Sehingga dilakukan solusi penanganan sama seperti catatan yang tertera dalam forum tersebut. Dengan catatan setiap kali komputer dimatikan atau dinyalakan ulang maka partisi Windows tersebut harus dalam keadaan mounted agar font dapat diakses.
Terakhir di update: 03 April 2014 / 03 Jumadil Akhir 1435 H
1 comment