Kebutuhan awal:
- PHP versi 5.4.0 keatas.
- File index.php (isi terserah).
- File PHP dan HTML bebas untuk uji coba (tidak wajib).
Konfirmasi:
Buka terminal, kemudian ketik perintah php -v
Untuk menyalakan server built-in, gunakan perintah php -S localhost:8000
Bila output kurang lebih sama, maka server built-in telah berhasil dinyalakan.
Untuk mencoba server, buka peramban web (browser), kemudian ketik http://localhost:8000/.
Server built-in akan secara otomatis langsung mencari file index.php untuk dimuat jika ada.
Perhatikan bahwa document root dari file index.php ini tidak berada pada direktori /var/www/ ataupun htdocs/ melainkan berada pada direktori aktif tempat kita menyalakan server tersebut. Inilah kelebihan dari server built-in yang penulis suka.
Uji Coba:
Uji coba dilakukan menggunakan dua buah file yaitu get-method.html dan get-method.php untuk menguji apakah inputan yang dikirim dari user dapat diproses oleh server (built-in), menggunakan PHP.
File get-method.html ini berupa form HTML yang isinya akan dikirim kepada server untuk diproses dan ditampilkan hasilnya. Pemrosesan input dilakukan oleh file get-method.php.
Teks “Halo Dunia” yang ditampilkan merupakan hasil inputan dari user pada halaman form HTML sebelumnya. Pemrosesan input tidak akan berhasil dan akan menampilkan error, jika server (built-in) untuk PHP tidak dinyalakan. Bahkan jika user mengakses alamat file PHP, bisa jadi halaman tersebut tidak akan terbuka, melainkan akan diunduh oleh peramban.
Penutup:
Bacaan lebih lanjut mengenai cara menggunakan server built-in dan batasannya bisa dilihat di halaman dokumentasi PHP berikut,
http://php.net/manual/en/features.commandline.webserver.php
Sekian.
pake Chrome bisa, ada web server virtualnya juga
Belum tau, belum pernah coba…