Saya baru tahu bahwa sejak versi 2.2 keatas, Android Studio sudah memiliki JDK bawaan. Hal ini cukup memudahkan pengguna karena tidak harus lagi menginstall JDK yang biasanya harus unduh dan pasang dulu dari situs Oracle.
Yang cukup mengejutkan, JDK bawaan ini ternyata OpenJDK dan bukan OracleJDK. Dulu, dikatakan bahwa OpenJDK memiliki beberapa masalah jika digunakan untuk pengembangan Android. Dan ternyata JDK bawaan ini juga bisa dimanfaatkan untuk hal yang lain di luar aktivitas membuat aplikasi Android. Wow.
Ini dia beberapa hal yang sempat dicoba…
[1] Menjadi JDK untuk IDE lain
Saya mencobanya dengan IDE IntellijIDEA. Dan ketika membuat project Java, JDK bawaan AS ini ternyata bisa dipakai.


[2] Menjadi JDK untuk OS
Secara default, OS yang saya gunakan sudah memiliki JRE dari OpenJDK. Akan tetapi untuk JDK, masih belum tersedia. Dan dengan adanya Android Studio, JDK bawaan ini bisa juga dipakai oleh OS agar bisa digunakan untuk mengembangkan Java lewat terminal.


Sedikit yang harus dipertimbangkan pada poin kedua ini adalah masalah versi dari JDK. Dimana pada JRE bawaan sistem, berada pada versi 10.0.2 sedangkan untuk JRE dari Android Studio berada pada versi 1.8.0, yang artinya, masih berada pada versi dibawahnya.