
Kalau kemarin sudah pernah nulis catatan tentang potensi masalah bagi pengguna WordPress ketika Gutenberg editor di aplikasikan secara default atau ketika sebuah update di terapkan pada sebuah website berbasis WordPress sehingga WP-nya naik ke versi 5.0 keatas, maka catatan kali ini adalah sebuah kasus nyata dari tulisan tersebut.
Pada catatan sebelumnya, saya menulis potensi masalah karena si Gutenberg ini “rebutan fungsional” dengan Visual Composer (Website Builder), salah satu plugin yang sepertinya banyak dipakai di perusahaan software house. Sehingga pengembang web atau pengelola konten harus memilih antara menggunakan salah satu dari keduanya. Dan kemarin, seorang kawan datang ke rumah meminta tolong untuk di bantu memperbaiki sedikit tampilan websitenya yang gak bisa ganti gambar latar di bagian headernya.
Dan lagi-lagi masalahnya sama, Gutenberg dari WordPress ini rebutan fungsional dalam mengatur tampilan ketika ada plugin builder. Kali ini, “lawannya” adalah WP Bakery Page Builder. Plugin ini ketika diaktifkan akan membuat tampilan WordPress tidak bisa di atur dari halaman Appearance -> Customize, melainkan harus dari menu-menu yang disediakan oleh WP Bakery. Walaupun bisa masuk ke halaman tersebut, tapi menu-menu yang ada ini tidak bisa diaktifkan dari sana. Sehingga proses mengganti image header yang seharusnya mudah dan cepat jadi seolah menjadi sulit.
Solusi saat itu, Gutenberg ini yang mengalah (baca: tidak dipakai) dan seluruh konten akan diatur lewat plugin. Dengan catatan, walaupun konten bisa di atur secara visual, ada kalanya sebagian konten harus di kelola lewat back-end alias sedikit edit-edit kode.
Ya ampun, Gutenberg…